Pada sistem
hidroponik tanah tidak lagi dominan digunakan sebagai media tumbuh, dan sebagai
gantinya dibutuhkan media lain seperti arang sekam, cocopeat dan media tanam hidroponik lainnya selain tanah. Media tanam
tersebut tidak lah memiliki kandungan unsur hara yang cukup dibutuhkan oleh
tanaman oleh karenanya diperlukan nutrisi hidroponik kepada tanaman yang di
tanam secara hidroponik.
Untuk itu Kita harus mengetahui
secara tepat jumlah dari masing-masing unsur hara yang dibutuhkan oleh
masing-masing tanaman. Hal ini bukanlah sesuatu yang mudah. Bagi Anda para
pemula dan ingin belajar sistem hidroponik, Anda tidak usah repot dengan semua
hitungan-hitungan tersebut karena Anda bisa menggunakan pupuk siap pakai yang
dikenal dengan nama Nutrisi
Hidroponik AB Mix. Nutrisi hidroponik ini merupakan pupuk siap pakai
khusus hidroponik yang mengadung semua unsur hara baik makro dan mikro yang
sangat diperlukan oleh tanaman hidroponik. Pupuk tersebut diformulasi secara
khusus sesuai dengan jenis tanaman dan fase pertumbuhan tanaman. Nutrisi hidroponik
ada khusus untuk berbagai jenis tanaman seperti tanaman khusus daun, nutrisi
khusus tomat, khusus cabe, khusus melon, dan lain-lain. Mengapa harus khusus
seperti itu ? jawabanya adalah karena tumbuhan membutuhkan spesifikasi khusus
kebutuhan yang tidak sama untuk masing-masing tanaman seperti paprika atau
cabai, tomat, melon, timun, terong, selada, anggrek, mawar, krisan, anturium
dan lain-lain.
Bagi pencinta atau pekebun Tanaman Hidroponik hal mendasar yang mesti diketahui adalah mengenai nutrisi untuk tanaman Hidroponik itu sendiri, ada dua macam pupuk atau nutrisi pada tanaman Hidroponik yakni nutrisi organic yang bisa diracik sendiri dari berbagai bahan dan ada juga nutrisi hidroponik buatan atau instant. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai nutrisi atau pupuk hidroponik buatan atau instant yang bsa anda gunakan secara praktis tentunya.
Hidroponik memerlukan pupuk alias nutrisi khusus sebagai sumber unsur hara untuk pertumbuhan serta perkembangan tanaman yang ditanam dengan cara hidroponik dimana tanah tak dipakai sebagai media tanam. Nutrisi Hidroponik ini mengandung semua unsur hara yang dibutuhkan tanaman yang berupa hara makro N, P, K, Mg, Ca serta S maupun hara mikro Fe, Mn, Zn, B, Cu serta Mo. Adapun H, C serta O didapat dari udara serta air. Nutrisi Hidroponik ini diformulasi dengan cara khusus sesuai dengan tipe tanaman semacam tanaman Paprika, Tomat, Melon, Sayuran Daun (Selada, Pakcoy, Caisim, Bayam, Horenzo dsb) , Stroberi, Mawar, Krisan serta lain-lain.
Komposisi memakai garam-garam mineral yang larut dalam air dengan cara sempurna jadi tak menyebabkan drip pengairan tetes tersumbat. Dikemas dalam kantong plastic jadi mudah dalam transportasi. Satu set Nutrisi Hidroponik terdiri dari dua tahap yaitu Bagian A untuk membikin Larutan Stok A serta Bagian B untuk membikin Larutan Stok B. Pada Bagian A terkandung Calcium serta pada Bagian B terkandung Phosphate serta Sulfate. Dalam keadaan pekat ( yang berupa larutan Stok) Calcium tak boleh bercampur dengan Phosphate alias Sulphate, oleh karena itulah ada Bagian A serta Bagian B.
Pupuk atau Nutrisi
hidroponik ini merupakan pupuk hidroponik lengkap yang mengadung semua unsur
hara makro serta mikro yang diperlukan tanaman hidroponik. Pupuk tersebut
diformulasi dengan cara khusus sesuai dengan tipe serta fase pertumbuhan
tanaman.
Satu set nutrisi
hidroponik terdiri dari 2 kantong yaitu kantong A serta kantong B. Adapun
kandungannya merupakan 9.90% NO3, 0.48% NH4, 4.83% P2O5, 16.50% K2O, 2.83%
MgO,11.48% CaO, 3.81% SO3, 0.013% B, 0.025% Mn, 0.015% Zn, 0.002% Cu, 0.003% Mo
serta 0.037% Fe, alias tergantung dari tipe tanamannya, setiap tanaman mempunya
formulasi kandungan yang tak sama.
Demikian, semoga bermanfaat….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar