Sayuran hijau sesungguhnya
memiliki lebih banyak vitamin A, karotenoid, vitamin K dan flavonoid daripada
buah yang umum dikonsumsi dan sayuran lainnya. Salah satu jenis sayuran hijau
tersebut adalah Sawi.
Sawi hijau termasuk salah
satu sayuran yang paling bergizi. Sawi adalah gudang fitonutrien yang memilki
khasiat bagi kesehatan dan pencegahan penyakit.
Sawi memiliki manfaat
kesehatan yang tak terduga dan sangat luar biasa untuk tubuh. Tidak
tanggung-tanggung, kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, terhindar dari
nyeri sendi adalah jaminan bagi orang yang mengonsumsinya.
Beberapa manfaat sawi untuk
kesehatan tubuh adalah sebagai berikut :
1. Sawi
memilki kandungan vitamin C lebih banyak dari jeruk
Satu
cangkir irisan sawi memiliki 134% untuk asupan vitamin C harian yang di
rekomendasikan, sementara buah dengan ukuran jeruk medium hanya memiliki 113%
dari kebutuhan vitamin C harian. Apalagi secangkir sawi beratnya hanya 67 gr,
sementara jeruk ukuran medium beratnya 131 gr, jadi dengan kata lain sawi ini
memiliki kandungan vitamin C dua kali lipat dibandingkan jeruk.
2. Mengurangi
risiko diabetes tipe 2 dan meningkatkan kesehatan jantung
Sayur
sawi merupakan sumber asam alfa-linoleat, asam lemak omega-3 yang penting bagi
kesehatan otak, mengurangi risiko diabetes tipe dua serta meningkatkan
kesehatan jantung.
3. Membantu
memerangi peradangan dan mencegah pembentukan plak di arteri
Sawi
memiliki banyak fitonutrien, quercetin yang membantu memerangi peradangan dan
mencegah pembentukan plak di arteri dan sulforaphane, senyawa pelawan kanker.
Tapi semua senyawa itu akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan makanan
lain. Contohnya antara lain alpukat dan minyak zaitun.
4. Cocok
untuk makanan diet
Sawi
sangat rendah kalori (26 kkal per 100 g daun mentah) dan lemak, namun kaya
serat, dianjurkan dalam program pengendalian kolesterol dan pengurangan berat
badan.
5. Mengendalikan
kolesterol
Manfaat
sawi lainnya terdapat pada daunnya yang berwarna hijau gelap mengandung jumlah
serat yang sangat baik, yang dapat membantu mengendalikan kolesterol dan juga
melindungi terhadap wasir, sembelit serta penyakit kanker usus besar.
6. Sumber
antioksidan
Sawi
segar merupakan sumber dari beberapa anti-oksidan dan mineral seperti vitamin
C, vitamin A, vitamin E, karoten seta beberapa mineral penting lainnya seperti
kalsium, zat besi, magnesium, kalium, seng, selenium dan mangan.
7. Manfaat
sawi untuk pasien penyakit alzheimer
Vitamin
K dalam sawi memiliki peran dalam membangun fungsi massa tulang dengan
mengembangkan aktivitas osteotrofik pada tulang. Hal ini juga bermanfaat pada
pasien penyakit alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf pada otak.
8. Mencegah
cacat tabung saraf pada bayi
Daun
sawi juga merupakan sumber asam folat yang baik. Vitamin yang larut dalam air
memiliki peran penting dalam sintesis DNA dan ketika diberikan sebelum dan awal
kehamilan membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
9. Melawan
berbagai macam kanker
Kandungan
yang ada pada daun sawi juga bermanfaat dalam melawan prostat, kanker usus,
kanker payudara dan kanker ovarium berdasarkan penghambatan pertumbuhan sel
kanker, efek sitotoksik pada sel kanker.
10. Menjaga
kesehatan selapu lendir dan kulit
Daun
sawi mengandung vitamin A yang merupakan nutrisi penting untuk menjaga
kesehatan selaput lendir dan kulit dan juga penting untuk penglihatan.
11. Mencegah
arthritis, osteoporosis
Konsumsi
rutin sawi hijau dalam makanan dikenal untuk mencegah arthritis, osteoporosis,
anemia defisiensi zat besi dan diyakini melindungi dari penyakit jantung, asma
dan kanker kolon dan kanker prostat.
White Pakchoy | Khaulah Hydroponic
Efek
Samping Sawi
Namun perlu
diperhatikan, dibalik dari berbagai manfaat sawi, ternyata sawi memiliki efek
samping. Seperti anggota lain dari keluarga Brassica,
sayuran sawi mungkin berisi goitrogens yang dapat menyebabkan pembengkakan pada
kelenjar tiroid. Oleh karena itu, makan sayur mentah harus dihindari pada
individu dengan masalah disfungsi tiroid. Namun, dapat digunakan secara bebas bagi orang
yang sehat. Sawi juga harus dikonsumsi dengan hati-hati bagi orang-orang
yang menderita batu ginjal oksalat. Seitap 100 g sawi hijau mentah
menyediakan lebih dari 500 mg vitamin K, yakni di atas nilai harian yang
direkomendasikan. Oleh karena itu, harus dikonsumsi secara tidak berlebihan
pada orang yang memakai antikoagulan seperti warfarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar