Kamis, 05 November 2015

Manfaat dan Efek Samping Sawi untuk Kesehatan




Sayuran hijau sesungguhnya memiliki lebih banyak vitamin A, karotenoid, vitamin K dan flavonoid daripada buah yang umum dikonsumsi dan sayuran lainnya. Salah satu jenis sayuran hijau tersebut adalah Sawi.

Sawi hijau termasuk salah satu sayuran yang paling bergizi. Sawi adalah gudang fitonutrien yang memilki khasiat bagi kesehatan dan pencegahan penyakit.


Sawi memiliki manfaat kesehatan yang tak terduga dan sangat luar biasa untuk tubuh. Tidak tanggung-tanggung, kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, terhindar dari nyeri sendi adalah jaminan bagi orang yang mengonsumsinya.

Beberapa manfaat sawi untuk kesehatan tubuh adalah sebagai berikut :

1.     Sawi memilki kandungan vitamin C lebih banyak dari jeruk
Satu cangkir irisan sawi memiliki 134% untuk asupan vitamin C harian yang di rekomendasikan, sementara buah dengan ukuran jeruk medium hanya memiliki 113% dari kebutuhan vitamin C harian. Apalagi secangkir sawi beratnya hanya 67 gr, sementara jeruk ukuran medium beratnya 131 gr, jadi dengan kata lain sawi ini memiliki kandungan vitamin C dua kali lipat dibandingkan jeruk.
2.     Mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan meningkatkan kesehatan jantung
Sayur sawi merupakan sumber asam alfa-linoleat, asam lemak omega-3 yang penting bagi kesehatan otak, mengurangi risiko diabetes tipe dua serta meningkatkan kesehatan jantung.
3.     Membantu memerangi peradangan dan mencegah pembentukan plak di arteri
Sawi memiliki banyak fitonutrien, quercetin yang membantu memerangi peradangan dan mencegah pembentukan plak di arteri dan sulforaphane, senyawa pelawan kanker. Tapi semua senyawa itu akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan makanan lain. Contohnya antara lain alpukat dan minyak zaitun.
4.     Cocok untuk makanan diet
Sawi sangat rendah kalori (26 kkal per 100 g daun mentah) dan lemak, namun kaya serat, dianjurkan dalam program pengendalian kolesterol dan pengurangan berat badan.
5.     Mengendalikan kolesterol
Manfaat sawi lainnya terdapat pada daunnya yang berwarna hijau gelap mengandung jumlah serat yang sangat baik, yang dapat membantu mengendalikan kolesterol dan juga melindungi terhadap wasir, sembelit serta penyakit kanker usus besar.
6.     Sumber antioksidan
Sawi segar merupakan sumber dari beberapa anti-oksidan dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, vitamin E, karoten seta beberapa mineral penting lainnya seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, seng, selenium dan mangan.
7.     Manfaat sawi untuk pasien penyakit alzheimer
Vitamin K dalam sawi memiliki peran dalam membangun fungsi massa tulang dengan mengembangkan aktivitas osteotrofik pada tulang. Hal ini juga bermanfaat pada pasien penyakit alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf pada otak.
8.     Mencegah cacat tabung saraf pada bayi
Daun sawi juga merupakan sumber asam folat yang baik. Vitamin yang larut dalam air memiliki peran penting dalam sintesis DNA dan ketika diberikan sebelum dan awal kehamilan membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
9.     Melawan berbagai macam kanker
Kandungan yang ada pada daun sawi juga bermanfaat dalam melawan prostat, kanker usus, kanker payudara dan kanker ovarium berdasarkan penghambatan pertumbuhan sel kanker, efek sitotoksik pada sel kanker.
10.  Menjaga kesehatan selapu lendir dan kulit
Daun sawi mengandung vitamin A yang merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan selaput lendir dan kulit dan juga penting untuk penglihatan.
11.  Mencegah arthritis, osteoporosis
Konsumsi rutin sawi hijau dalam makanan dikenal untuk mencegah arthritis, osteoporosis, anemia defisiensi zat besi dan diyakini melindungi dari penyakit jantung, asma dan kanker kolon dan kanker prostat.


 White Pakchoy | Khaulah Hydroponic
Efek Samping Sawi
 
Namun perlu diperhatikan, dibalik dari berbagai manfaat sawi, ternyata sawi memiliki efek samping. Seperti anggota lain dari keluarga Brassica, sayuran sawi mungkin berisi goitrogens yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tiroid. Oleh karena itu, makan sayur mentah harus dihindari pada individu dengan masalah disfungsi tiroid. Namun, dapat digunakan secara bebas bagi orang yang sehat. Sawi juga harus dikonsumsi dengan hati-hati bagi orang-orang yang menderita batu ginjal oksalat. Seitap 100 g sawi hijau mentah menyediakan lebih dari 500 mg vitamin K, yakni di atas nilai harian yang direkomendasikan. Oleh karena itu, harus dikonsumsi secara tidak berlebihan pada orang yang memakai antikoagulan seperti warfarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar